Film How to Train Your Dragon 2025 Tayang Mulai Hari Ini Di 2025 kini kembali hadir dalam balutan live action yang diproduksi oleh Universal Pictures.
Film ini menjadi adaptasi terbaru dari trilogi animasi yang telah memikat hati jutaan penonton di seluruh dunia sejak pertama kali dirilis pada tahun 2010.
Versi live action ini diharapkan mampu menghadirkan kembali kehangatan kisah persahabatan antara manusia dan naga, yang sebelumnya begitu kuat dalam versi animasinya.
Dengan jajaran aktor muda berbakat dan visual yang memanjakan mata, film ini diyakini akan menjadi salah satu tontonan paling ditunggu di pertengahan tahun 2025.
Disutradarai kembali oleh Dean DeBlois, sosok yang juga berada di balik kesuksesan tiga film animasi How to Train Your Dragon sebelumnya, adaptasi live action ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan dunia sinema fantasi keluarga.
Film ini resmi tayang di seluruh jaringan bioskop Cinema XXI pada hari Rabu, 11 Juni 2025, dengan durasi pemutaran selama 2 jam 5 menit.
Film How to Train Your Dragon 2025 Hari Ini
Trilogi How to Train Your Dragon pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2010. Film perdana tersebut segera mendapatkan sambutan positif dari kritikus dan penonton berkat kualitas animasi, alur cerita yang kuat, serta pembangunan karakter yang menyentuh.
Kesuksesan tersebut dilanjutkan dengan perilisan sekuel kedua pada tahun 2014, yang memperluas narasi serta memperkenalkan karakter-karakter baru yang berperan penting dalam dunia Berk. Film ketiga sekaligus penutup trilogi, berjudul The Hidden World, diluncurkan pada tahun 2019 dan berhasil menyimpulkan kisah Hiccup dan Toothless dengan cara yang mengharukan dan penuh makna.
Ketiga film tersebut tidak hanya memperoleh penghargaan internasional, namun juga membangun basis penggemar yang sangat loyal. Maka tidak mengherankan apabila pengumuman versi live action disambut dengan antusias tinggi, baik dari kalangan penggemar lama maupun penonton baru yang ingin mengenal kisah ini dari awal.
Sinopsis Resmi: Kisah Seorang Pewaris dan Seekor Naga Misterius
How to Train Your Dragon versi live action masih mengangkat kisah klasik dari versi animasinya. Cerita berpusat pada sosok Hiccup Horrendous Haddock III, seorang remaja dari suku Viking yang tinggal di pulau Berk, sebuah wilayah fiktif yang sering diserang oleh kawanan naga.
Sebagai putra dari kepala suku yang gagah dan tangguh, Stoick the Vast, Hiccup dibesarkan dengan harapan besar untuk menjadi penerus ayahnya dalam menjaga keamanan desa.
Ia dididik untuk memusuhi naga dan bahkan dituntut untuk mampu membunuh salah satunya demi menunjukkan keberanian.
Namun, takdir berkata lain ketika Hiccup berhasil menjatuhkan seekor naga legendaris yang dikenal sebagai Night Fury, makhluk langka yang belum pernah terlihat secara jelas oleh warga Berk.
Saat akhirnya bertemu dengan naga tersebut secara langsung, Hiccup menyadari bahwa ia tidak memiliki keberanian untuk menghabisi makhluk itu.
Hiccup kemudian memilih untuk merawat dan menjalin hubungan diam-diam dengan naga tersebut, yang kemudian ia beri nama Toothless, karena sang naga tampak tidak memiliki gigi meskipun sebenarnya bisa mengeluarkannya saat diperlukan.
Seiring waktu, keduanya membangun hubungan pertemanan yang unik dan penuh kepercayaan. Melalui persahabatan itu, Hiccup mulai memahami bahwa tidak semua naga berbahaya, dan bahwa sebagian besar dari mereka justru hanya ingin hidup damai berdampingan dengan manusia.
Deretan Pemeran dan Kualitas Produksi yang Menjanjikan
Namun, tantangan besar muncul ketika desa Berk menghadapi serangan besar-besaran dari kelompok naga yang dipimpin oleh sosok misterius. Hiccup dan Toothless pun harus bersatu dan berjuang bersama untuk melindungi tanah kelahiran mereka dari kehancuran.
Di saat yang sama, Hiccup juga berusaha meyakinkan warganya untuk mengubah cara pandang terhadap naga, dan belajar hidup berdampingan dengan makhluk yang selama ini dianggap sebagai ancaman.
Versi live action How to Train Your Dragon dibintangi oleh aktor muda Mason Thames, yang berperan sebagai Hiccup, dan Nico Parker yang memerankan Astrid, teman dekat sekaligus kekasih Hiccup dalam kisahnya. Aktor kawakan Gerard Butler kembali hadir mengisi peran sebagai Stoick, mengulang perannya dari versi animasi sebelumnya.
Kehadiran para pemain berbakat tersebut, dipadukan dengan kepiawaian Dean DeBlois dalam mengarahkan visual dan narasi, menjadikan film ini sebagai sajian yang sangat layak dinantikan.
Visual efek yang digunakan untuk menghadirkan naga-naga secara realistis juga mendapat pujian dalam penayangan awal terbatas yang dilakukan oleh Universal Pictures.
Selain menyuguhkan pertarungan epik dan visual menawan, How to Train Your Dragon tetap mempertahankan pesan moral yang menjadi inti dari seluruh kisahnya.
Film ini mengajarkan tentang keberanian dalam menghadapi perbedaan, keikhlasan untuk berubah, dan makna persahabatan sejati yang melampaui batas spesies dan latar belakang.
Cerita Hiccup dan Toothless adalah pengingat bahwa pemahaman dan kasih sayang dapat mengubah permusuhan menjadi kerja sama, dan bahwa warisan kepemimpinan sejati tidak selalu datang dari kekuatan, tetapi dari hati yang mampu menerima dan melindungi.