Skip to content
C21 Premier

C21 Premier

Read & Review Film

  • Review
  • Rekomendasi
  • Influence
  • Companies
  • Toggle search form

Jus Nanas Kue Lapis’ Segera Tayang di JAFF dan Vsion+

Posted on May 10, 2025May 10, 2025 By 0xssq No Comments on Jus Nanas Kue Lapis’ Segera Tayang di JAFF dan Vsion+

Jus Nanas Kue Lapis’ Segera Tayang di JAFF dan Vsion+

Industri perfilman Indonesia kembali menghadirkan karya unik yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyentuh sisi humanis dan budaya masyarakat

Film pendek berjudul Jus Nanas Kue Lapis menjadi salah satu sorotan utama dalam perhelatan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) tahun ini, sekaligus akan ditayangkan secara eksklusif di platform streaming Vision+.

Dengan judul yang terkesan ringan dan jenaka, Jus Nanas Kue Lapis justru menyimpan makna mendalam yang merefleksikan lapisan-lapisan kehidupan manusia

khususnya di tengah tekanan sosial, keluarga, dan pencarian jati diri. Film ini digadang-gadang sebagai salah satu film pendek paling menjanjikan dalam festival tahun ini.

Jus Nanas Kue Lapis' Segera Tayang di JAFF dan Vsion+
Jus Nanas Kue Lapis’ Segera Tayang di JAFF dan Vsion+

Sinopsis Film Jus Nanas Kue Lapis

Film Jus Nanas Kue Lapis mengisahkan kehidupan seorang gadis remaja bernama Sinta, yang hidup bersama ibunya di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Sinta adalah anak tunggal dari seorang janda pekerja kantin sekolah. Keseharian mereka tampak biasa saja—penuh keterbatasan, tapi hangat dan penuh tawa. Namun di balik kesederhanaan itu, Sinta menyimpan kegelisahan tentang masa depannya dan peranannya sebagai seorang perempuan muda di masyarakat yang masih memegang teguh norma-norma konservatif.

Kisah mulai berkembang saat Sinta memutuskan untuk mengikuti lomba masak kreatif di sekolahnya. Ia ingin membuat menu unik yang merepresentasikan dirinya: jus nanas dan kue lapis. Kombinasi ini, menurutnya, adalah simbol dari keberanian dan kompleksitas perasaan yang ia miliki. Namun, perjuangannya tidak mudah. Selain menghadapi teman-temannya yang mencemooh pilihannya yang dianggap aneh, ia juga harus berhadapan dengan tekanan dari ibunya yang menginginkan Sinta menjadi “anak normal” yang tidak banyak tingkah.


Tema Cerita yang Dalam dan Relevan

Meski dikemas dalam durasi pendek sekitar 20 menit, Jus Nanas Kue Lapis menyuguhkan narasi yang sarat makna. Isu-isu seperti body image, standar kecantikan, relasi ibu dan anak, serta identitas diri perempuan menjadi benang merah dalam film ini.

Yang menjadikan film ini berbeda adalah caranya mengangkat tema-tema berat dengan ringan, jenaka, dan tidak menggurui. Setiap adegan dipenuhi simbolisme makanan yang merepresentasikan karakter dan emosi para tokohnya. Kue lapis, misalnya, menjadi representasi dari kehidupan sosial yang berlapis-lapis dan tak selalu mudah untuk dimengerti. Sementara jus nanas menggambarkan karakter Sinta yang berani, asam-manis, dan penuh kejutan.


Visual yang Artistik dan Estetis

Film ini disutradarai oleh Larasati Widya, sineas muda yang sebelumnya dikenal lewat karya film pendek Gelas Retak yang masuk nominasi di Singapore International Film Festival.

Dalam Jus Nanas Kue Lapis, Larasati kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam memadukan estetika visual dengan narasi sosial.

Setiap frame dalam film ini dirancang seperti lukisan. Warna-warna pastel, pencahayaan lembut, dan komposisi simetris menjadi gaya khas yang memperkuat kesan manis namun sarat emosi.

Adegan di dapur, kantin sekolah, dan pasar tradisional menjadi latar yang bukan hanya memperkuat nuansa lokal, tetapi juga membawa penonton menyelami keseharian masyarakat kecil di Indonesia.

Kostum dan properti pun dipilih dengan cermat untuk menonjolkan kepribadian para tokohnya. Misalnya, busana Sinta yang penuh warna mencerminkan keunikan dan keberaniannya melawan arus.


Performa Akting yang Kuat dan Natural

Tokoh utama Sinta diperankan oleh Nayla Putri, aktris remaja yang sebelumnya bermain dalam beberapa serial pendek di YouTube.

Penampilannya sebagai remaja yang pemberani dan penuh rasa ingin tahu benar-benar mencuri perhatian.

Peran sang ibu dimainkan oleh Ratu Sari Pranata, aktris senior yang sering bermain di panggung teater.

Ratu Sari menampilkan sosok ibu yang tegas namun rapuh, keras namun penuh cinta, menjadikan karakter ibunya terasa nyata dan menyentuh.

Interaksi antara Sinta dan ibunya merupakan kekuatan utama dari film ini. Dialog yang minim, namun penuh ekspresi wajah dan bahasa tubuh

memperlihatkan bagaimana cinta dalam keluarga sering kali tersembunyi di balik pertengkaran dan tekanan sosial.


Tayang Perdana di JAFF 2025

Jus Nanas Kue Lapis menjadi salah satu film pendek pilihan yang akan diputar di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) tahun 2025.

JAFF merupakan ajang film prestisius di Asia Tenggara yang menampilkan karya-karya terbaik dari sineas Asia.

Dipilihnya film ini dalam kategori Light of Asia menunjukkan bahwa Jus Nanas Kue Lapis tidak hanya memiliki kualitas visual dan cerita

tetapi juga dianggap relevan dalam menggambarkan semangat sinema Asia yang reflektif dan progresif.

Dalam sesi khusus pemutaran film ini, sang sutradara Larasati Widya dijadwalkan akan hadir bersama para pemain utama dan tim produksi untuk berdiskusi langsung dengan penonton dan komunitas film.


Tersedia di Vision+: Jangkauan yang Lebih Luas

Setelah diputar di JAFF, Jus Nanas Kue Lapis akan tersedia secara eksklusif di platform streaming lokal Vision+, sehingga menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda.

Kerja sama dengan Vision+ memungkinkan film ini dinikmati oleh penonton di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri. Dengan kualitas gambar HD dan subtitle multi-bahasa, film ini dipastikan akan mendapat tempat di hati penonton lintas generasi dan budaya.

Pihak Vision+ menyampaikan bahwa kehadiran film seperti  menunjukkan komitmen mereka untuk terus mendukung film pendek Indonesia yang berkualitas dan penuh nilai.


Fakta Menarik tentang Film Jus Nanas Kue Lapis

  1. Judul yang Tidak Biasa
    Judul Jus Nanas Kue Lapis diambil dari ide asli sang sutradara yang ingin menggambarkan kepribadian kompleks karakter utama dalam dua makanan khas Indonesia yang kontras.

  2. Proses Syuting Hanya 7 Hari
    Meski terlihat sangat detail dan artistik, film ini hanya disyuting dalam waktu satu minggu di Kota Salatiga dan sekitarnya.

  3. Menggunakan Pemeran Lokal
    Hampir seluruh aktor pendukung dalam film ini adalah warga lokal yang sebelumnya belum pernah bermain film. Ini menambah nuansa otentik dalam setiap adegan.

  4. Didanai Lewat Program Inkubasi Film Pendek
    Jus Nanas Kue Lapis merupakan hasil dari program pendanaan film pendek yang diselenggarakan oleh lembaga kebudayaan Indonesia dan mitra internasional.

  5. Respons Positif dari Festival Pra-Tayang
    Dalam sesi pemutaran terbatas di Jakarta, film ini mendapat standing ovation dari para penonton dan undangan.

Baca juga:Day of the Soldado, Aksi Agen CIA Melawan Kartel Narkoba


Penutup

 bukan sekadar film pendek biasa. Ia adalah karya penuh warna yang mengangkat kisah lokal dengan pesan universal

. Melalui cerita sederhana tentang seorang gadis dan pilihannya, film ini mengajak kita merenung tentang keluarga, identitas, keberanian, dan keindahan dalam perbedaan.

Dengan tayangnya di JAFF dan Vision+, film ini membuka ruang apresiasi yang lebih luas bagi sinema pendek Indonesia.

Bagi Anda pecinta film dengan rasa lokal yang kuat dan pesan yang dalam adalah tontonan yang tak boleh dilewatkan.

Rekomendasi Tags:Jus Nanas Kue Lapis' Segera Tayang di JAFF dan Vsion+

Post navigation

Previous Post: Day of the Soldado, Aksi Agen CIA Melawan Kartel Narkoba
Next Post: Film Ambyar Mak Byar, Perjuangan Cinta dan Cita-cita

Related Posts

  • Marvel Studios kembali menghadirkan salah satu film paling dinanti di tahun 2025, yaitu Captain America: Brave New World. Film ini menjadi angsuran keempat dalam seri Captain America dan melanjutkan cerita dari miniseri Marvel, The Falcon and the Winter Soldier (2021).
    Captain America: Brave New World – Film Superhero yang Dinanti Rekomendasi
  • Rekomendasi 25 Film Terbaik Sepanjang Masa Rekomendasi
  • Sampul kotak buku A Song of Ice and Fire, seri novel fantasi epik yang ditulis oleh novelis dan penulis naskah Amerika Serikat, George R. R. Martin.
    Game of Thrones: Epik Fantasi yang Mengubah Sejarah Televisi Rekomendasi
  • BCA dan PP Muhammadiyah Hadirkan Film "Djuanda Pemersatu Laut Indonesia"
    BCA dan PP Muhammadiyah Hadirkan Film “Djuanda Pemersatu Laut Indonesia” Rekomendasi
  • The Pursuit of Happyness (2006)
    The Pursuit of Happyness (2006) Rekomendasi
  • Siap-siap Dibikin Tegang, Ini 4 Rekomendasi Film Korea Terbaru Tayang Maret 2025
    Siap-siap Dibikin Tegang, Ini 4 Rekomendasi Film Korea Terbaru Tayang Maret 2025 Rekomendasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Cerita Lee Min Ho Dalami Peran Jadi Pria Kesepian Film Terbaru
  • Tiga Rekomendasi Film Horor Di 2025 Seremnya Bikin Kepikiran
  • Sinopsis Film Ballerina Terbaru, Jadwal Tayang Diioskop Surabaya
  • Film Baru Ballerina Trending Dan Jadwal Bioskop Surabaya Hari Ini
  • Film Animasi Baru Indonesia, Sinopsis Film Panji Tengkorak 2025

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter on Hello world!

Archive

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • Film “My Name” yang Diperankan oleh Han So-hee Review
  • Penayangan Film Naruto Dipastikan di Bioskop India Review
  • Cerita Lee Min Ho
    Cerita Lee Min Ho Dalami Peran Jadi Pria Kesepian Film Terbaru Review
  • Review Home Sweet Loan, Film ‘Horor’ untuk Orang Dewasa Review
  • Film Ambyar Mak Byar, Perjuangan Cinta dan Cita-cita Review
  • gambar berikut adalah cover page dari iklan pengantin setan yang sudah tayang semalam tanggal 16 Januari 2025
    Sinopsis Film Pengantin Setan: Kisah Nyata Pernikahan Gaib dengan Jin Review
  • Thailand Frozen Hot Boys, Kisah Perjuangan Tahanan Anak
    Thailand Frozen Hot Boys, Kisah Perjuangan Tahanan Anak Review
  • Profil Yessica Tamara, Pemeran Gladys dalam Film Aku Tak Membenci Hujan Influence

Copyright © 2025 C21 Premier.

Powered by PressBook News Dark theme