Urutan Film Harry Potter Lengkap, dari Awal sampai Akhir
Harry Potter bukan sekadar rangkaian film fantasi—ia telah menjadi bagian dari masa kecil dan perjalanan emosional jutaan orang di seluruh dunia. Diadaptasi dari novel laris karya J.K. Rowling, seri film ini membawa penonton ke dunia sihir yang penuh imajinasi, petualangan, dan nilai-nilai persahabatan, keberanian, serta pengorbanan.
Bagi kamu yang ingin menonton ulang atau baru mulai menyelami semesta Harry Potter, berikut adalah urutan film Harry Potter lengkap dari awal hingga akhir, agar kamu bisa mengikuti ceritanya secara kronologis.

1. Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (2001)
Judul Indonesia: Harry Potter dan Batu Bertuah
Film pertama dalam saga ini memperkenalkan kita pada sosok Harry Potter, seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama keluarga Dursley yang kejam. Di ulang tahunnya yang ke-11, Harry mengetahui bahwa dia adalah seorang penyihir dan diterima di Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry.
Di Hogwarts, Harry berteman dengan Ron Weasley dan Hermione Granger, serta mulai mengenal dunia sihir. Mereka pun menghadapi tantangan besar ketika menemukan bahwa Batu Bertuah (Sorcerer’s Stone) sedang diburu oleh Lord Voldemort, musuh bebuyutan orang tuanya.
2. Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002)
Judul Indonesia: Harry Potter dan Kamar Rahasia
Tahun kedua Harry di Hogwarts dipenuhi misteri, ketika murid-murid mulai membatu satu per satu. Harry mendengar suara-suara aneh di lorong dan akhirnya menemukan bahwa Kamar Rahasia telah dibuka kembali.
Dengan bantuan teman-temannya, Harry mengungkap kebenaran tentang masa lalu Tom Riddle (alias Voldemort muda), sekaligus menyelamatkan Ginny Weasley dari bahaya besar.
3. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004)
Judul Indonesia: Harry Potter dan Tawanan Azkaban
Di tahun ketiganya, Harry mengetahui bahwa Sirius Black, seorang narapidana berbahaya dari penjara Azkaban, kabur dan diyakini hendak membunuhnya. Namun, film ini penuh kejutan karena pada akhirnya Sirius ternyata adalah ayah baptis Harry yang tidak bersalah.
Film ini juga memperkenalkan Dementor, makhluk penghisap kebahagiaan, serta alat Time-Turner yang memungkinkan Hermione dan Harry menjelajahi waktu.
4. Harry Potter and the Goblet of Fire (2005)
Judul Indonesia: Harry Potter dan Piala Api
Harry secara misterius terpilih untuk mengikuti Turnamen Triwizard, kompetisi berbahaya antar sekolah sihir. Di balik turnamen, terdapat konspirasi gelap yang berujung pada kembalinya Lord Voldemort secara fisik—momen kunci yang mengubah arah seluruh saga.
Kematian Cedric Diggory dalam film ini juga menjadi titik balik besar dalam suasana cerita, yang menjadi jauh lebih gelap dan penuh ancaman nyata.
5. Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007)
Judul Indonesia: Harry Potter dan Orde Phoenix
Pemerintah dunia sihir, Kementerian Sihir, menolak mengakui kembalinya Voldemort. Harry dianggap berbohong dan dikucilkan. Ia kemudian membentuk kelompok belajar bernama Laskar Dumbledore (Dumbledore’s Army) untuk menghadapi ancaman yang sebenarnya.
Film ini memperkenalkan tokoh antagonis baru, Dolores Umbridge, serta kematian mengejutkan Sirius Black, yang membuat Harry makin terluka secara emosional.
6. Harry Potter and the Half-Blood Prince (2009)
Judul Indonesia: Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran
Harry mulai memahami masa lalu Voldemort lewat horcrux, objek yang menyimpan sebagian jiwa. Sementara itu, ia menemukan buku milik “Pangeran Berdarah Campuran” yang membantunya unggul di kelas Ramuan.
Film ini berakhir tragis dengan kematian Profesor Dumbledore, dibunuh oleh Severus Snape dalam misi rahasia yang sebenarnya lebih kompleks daripada yang terlihat.
Baca juga:Review Film Mendadak Dangdut, Napas Lama dengan Wajah Baru
7. Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 1 (2010)
Judul Indonesia: Harry Potter dan Relikui Kematian – Bagian 1
Tiga sekawan—Harry, Ron, dan Hermione—memutuskan untuk tidak kembali ke Hogwarts demi menghancurkan horcrux Voldemort. Mereka menghadapi tantangan besar, pengkhianatan, dan pertempuran tanpa kepastian.
Film ini berfokus pada perjalanan dan penderitaan mereka, termasuk kematian tragis Dobby si peri rumah, serta pengenalan konsep Relikui Kematian: Tongkat Elder, Batu Kebangkitan, dan Jubah Gaib.
8. Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2 (2011)
Judul Indonesia: Harry Potter dan Relikui Kematian – Bagian 2
Final epik dari seluruh saga. Pertempuran besar antara pasukan Hogwarts dan pengikut Voldemort, Death Eaters, terjadi di sekolah sihir itu sendiri. Rahasia tentang Snape dan pengorbanannya akhirnya terungkap, menjadikan dia salah satu karakter paling kompleks dan menyentuh dalam cerita.
Harry akhirnya menghadapi Voldemort dalam pertarungan akhir yang menentukan nasib dunia sihir. Film ini berakhir dengan kemenangan, pengorbanan, dan penutupan kisah lewat adegan kilas waktu di stasiun kereta King’s Cross, 19 tahun kemudian.
Bonus: Harry Potter and the Cursed Child (Drama Panggung)
Meskipun bukan bagian dari film utama, kisah Harry Potter and the Cursed Child melanjutkan cerita Harry sebagai ayah dari tiga anak. Fokus cerita adalah Albus Severus Potter, anak Harry yang bersekolah di Hogwarts dan mengalami konflik generasi. Hingga saat ini, belum ada versi film dari cerita ini, namun adaptasi panggungnya sukses besar di Broadway dan West End.
Total Waktu Menonton
Jika kamu berencana maraton film Harry Potter, berikut estimasi total durasi semua film utama:
-
Sorcerer’s Stone: 2 jam 32 menit
-
Chamber of Secrets: 2 jam 41 menit
-
Prisoner of Azkaban: 2 jam 22 menit
-
Goblet of Fire: 2 jam 37 menit
-
Order of the Phoenix: 2 jam 22 menit
-
Half-Blood Prince: 2 jam 33 menit
-
Deathly Hallows Part 1: 2 jam 26 menit
-
Deathly Hallows Part 2: 2 jam 10 menit
Total durasi: ±19 jam 43 menit
Sempurna untuk maraton akhir pekan atau liburan panjang!
Kesimpulan: Warisan Keabadian Dunia Sihir
Film Harry Potter bukan hanya sekadar hiburan. Ia membentuk budaya populer, menginspirasi generasi, dan meninggalkan pesan moral yang kuat tentang cinta, keberanian, pilihan, dan pengorbanan. Setiap film membawa kita pada babak perjalanan yang menyentuh dan menyihir, dari ruang bawah tangga rumah Dursley hingga ke pertempuran epik terakhir di Hogwarts.
Menonton Harry Potter secara berurutan memberi pengalaman yang utuh dan mendalam. Dari seorang anak kecil yang bingung dengan dunia barunya hingga menjadi penyihir yang menentukan nasib seluruh dunia sihir, perjalanan Harry adalah cermin bagi kita semua: tentang pertumbuhan, kehilangan, dan harapan.