Skip to content
C21 Premier

C21 Premier

Read & Review Film

  • Review
  • Rekomendasi
  • Influence
  • Companies
  • Toggle search form
The Electric State Film Netflix Yang Bisa Di-Skip

The Electric State Film Netflix Yang Bisa Di-Skip

Posted on March 18, 2025March 18, 2025 By 0xssq No Comments on The Electric State Film Netflix Yang Bisa Di-Skip

The Electric State Film Netflix Yang Bisa Di-Skip

The Electric State: Film Netflix yang Bisa Di-Skip

Premis dan Plot Singkat

The Electric State mengisahkan perjalanan Michelle (Millie Bobby Brown), seorang gadis yang hidup sendirian di dunia yang tak bersahabat, di mana manusia berperang dengan robot dan bergantung pada realitas virtual. Setelah kehilangan kedua orang tua dan adiknya, Michelle menjadi sosok yang keras dan tertutup.

Suatu hari, ia bertemu dengan sebuah robot yang mengaku sebagai adiknya, Christopher (Woody Norman). Michelle pun mendapatkan misi baru: menyelamatkan adiknya dari ilmuwan jahat, Ethan Skate (Stanley Tucci). Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Keats (Chris Pratt) serta beberapa robot menggemaskan yang mengubah perjalanannya.

Produksi Film dan Perbandingan Anggaran

Film ini merupakan proyek kedua Russo Brothers bersama Netflix setelah The Gray Man tiga tahun lalu. Dengan anggaran produksi yang mencapai 320 juta dolar, film ini menjadi salah satu film Netflix termahal yang pernah dibuat. Sebagai perbandingan, Dune: Part Two hanya menghabiskan sekitar 190 juta dolar.

Namun, seperti tiga film Russo Brothers setelah Avengers: Endgame, The Electric State mendapat sambutan dingin dari para kritikus. Saat ulasan ini dibuat, film ini hanya memperoleh skor 14% di Rotten Tomatoes.

Apakah The Electric State Seburuk Itu?

Secara teknis, The Electric State cukup enak dilihat, asalkan kita mengabaikan fakta bahwa film ini menghabiskan 320 juta dolar. Namun, jika dibandingkan dengan biaya produksinya, aspek teknis film ini terasa biasa saja.

Russo Brothers memilih latar tahun 90-an yang dipadukan dengan unsur futuristis tanpa alasan yang jelas selain kebutuhan skrip. Hasil akhirnya terasa seperti alasan untuk menaruh lagu Oasis di tengah-tengah adegan. Sayangnya, keputusan ini justru membuat film ini terasa seperti tiruan dari berbagai film lain yang sudah ada sebelumnya.

Menonton The Electric State seperti melihat seseorang yang berusaha keras meniru gaya film Steven Spielberg. Bahkan dibandingkan dengan Ready Player One, yang juga mendapat kritik beragam, film ini terasa seperti versi KW-nya.

Kurangnya Energi dan Daya Tarik

Salah satu kelemahan utama film ini adalah kurangnya energi. Jika dibandingkan dengan The Gray Man yang juga mendapat kritik tajam, The Electric State terasa lebih tidak bernyawa. Aneh melihat Russo Brothers, yang pernah membuat Captain America: The Winter Soldier dan Avengers: Endgame yang penuh energi, kini mempersembahkan film yang begitu loyo.

Baca juga:3 Rekomendasi Drama Korea Aksi Selain Study Tour

Ketika The Electric State mencoba menyajikan momen sentimental, film ini justru mematahkannya dengan editing yang terasa dipaksakan. Ada peristiwa besar yang terjadi setiap lima menit sekali, tetapi secara emosional, film ini berantakan.

Karakter dan Akting yang Kurang Meyakinkan

Karakter utama dalam film ini terasa seperti karikatur dari banyak film sejenis. Michelle adalah tipikal karakter “rebel” sementara Keats adalah karakter yang dipaksa untuk selalu melucu. Sayangnya, tidak ada satu pun lelucon dalam film ini yang benar-benar lucu.

Chemistry antara Millie Bobby Brown dan Chris Pratt juga nyaris tidak ada. Justru, masing-masing memiliki chemistry lebih baik dengan para robot ketimbang satu sama lain. Ini menjadi faktor lain yang membuat film ini terasa datar dan sulit untuk dinikmati secara emosional.

Apakah Worth It untuk Ditonton?

Sebetulnya, The Electric State masih bisa ditonton sebagai hiburan ringan. Jika ditonton sambil bersih-bersih rumah atau sebagai latar belakang tanpa terlalu banyak perhatian, film ini masih cukup menghibur.

Namun, mengingat anggaran besar yang dihabiskan untuk film ini, sulit untuk tidak skeptis terhadap arah industri sinema ke depan. Fakta bahwa Netflix rela menggelontorkan dana sebanyak itu hanya untuk sebuah film yang biasa-biasa saja lebih menakutkan daripada cerita distopia yang ingin disampaikan dalam film ini.

Kesimpulan

The Electric State adalah contoh film ambisius yang gagal memenuhi ekspektasi. Dengan anggaran besar, nama besar di belakang layar, dan jajaran pemeran ternama, film ini seharusnya bisa menjadi lebih baik. Sayangnya, hasil akhirnya justru menjadi film yang terasa datar, tanpa energi, dan minim emosi.

Bagi yang ingin menonton film dengan visual futuristis tanpa ekspektasi tinggi, film ini masih bisa dinikmati. Namun, jika mencari tontonan berkualitas dengan cerita yang kuat dan karakter yang berkesan, The Electric State bukanlah pilihan yang tepat.

Review Tags:The Electric State Film

Post navigation

Previous Post: 3 Rekomendasi Drama Korea Aksi Selain Study Tour
Next Post: Captain America Brave New World, Superhero Juga Butuh Pengakuan

Related Posts

  • Spider-Man: Across the Spider-Verse
    Spider-Man: Across the Spider-Verse Review
  • Film Mungkin Kita Perlu Waktu Cerita Keluarga yang Bangkit dari Duka Review
  • Temukan perjalanan epik dalam Franchise Star Wars, dari trilogi klasik hingga spin-off dan serial TV. Pelajari tentang karakter ikonik, film, dan waralaba yang telah menginspirasi budaya populer global. Ikuti kisah galaksi jauh di masa depan yang terus berkembang melalui film, serial, dan buku
    Franchise Star Wars: Fenomena Perfilman yang Menginspirasi Dunia Review
  • Review Film The Monkey, Penuh Adegan Gore dan Humor Gelap
    Review Film The Monkey, Penuh Adegan Gore dan Humor Gelap Review
  • Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis: Pentingnya Ruang untuk Menangis dan Menyembuhkan Review
  • 1 Kakak 7 Ponakan, Antara Hiburan dan Cerminan Sosok Moko di Dunia Nyata Review

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Cerita Lee Min Ho Dalami Peran Jadi Pria Kesepian Film Terbaru
  • Tiga Rekomendasi Film Horor Di 2025 Seremnya Bikin Kepikiran
  • Sinopsis Film Ballerina Terbaru, Jadwal Tayang Diioskop Surabaya
  • Film Baru Ballerina Trending Dan Jadwal Bioskop Surabaya Hari Ini
  • Film Animasi Baru Indonesia, Sinopsis Film Panji Tengkorak 2025

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter on Hello world!

Archive

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • Weak Hero Hadapi Ketidakadilan dan Tekanan Sosial Review
  • PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 6,27 Triliun di Kuartal I 2025 Companies
  • Review Home Sweet Loan, Film ‘Horor’ untuk Orang Dewasa Review
  • Sinopsis Jadwal Tayang Drama Korea Terbaru Nine Puzzles Review
  • Sinopsis Film Viral Terbaru Kisah Kakak Beradik Hadapi Serangan Wabah Mematikan
    Sinopsis Film Viral Terbaru Kisah Kakak Beradik Hadapi Serangan Wabah Mematikan Review
  • Jus Nanas Kue Lapis’ Segera Tayang di JAFF dan Vsion+ Rekomendasi
  • Langit Merah Bukit Duri: Konflik, Kehilangan, dan Harapan yang Tersisa Review
  • Filim Thunderbolts Final Trailer Harapan Baru Marvel Review

Copyright © 2025 C21 Premier.

Powered by PressBook News Dark theme