BCA dan PP Muhammadiyah Hadirkan Film “Djuanda Pemersatu Laut Indonesia”

BCA dan PP Muhammadiyah Hadirkan Film “Djuanda Pemersatu Laut Indonesia”=

Bank Central Asia (BCA) bekerja sama dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghadirkan film “Djuanda Pemersatu Laut Indonesia”. Film ini mengangkat kisah perjuangan Ir. Djuanda Kartawidjaja dalam mempertahankan kedaulatan laut Indonesia, yang kemudian melahirkan Deklarasi Djuanda 1957. Deklarasi ini menjadi landasan bagi konsep Negara Kepulauan yang kini diakui secara internasional.

BCA sebagai perusahaan yang memiliki komitmen dalam mendukung budaya, sejarah, dan pendidikan merasa perlu untuk turut serta dalam produksi film ini. Sementara itu, PP Muhammadiyah yang juga aktif dalam bidang pendidikan dan kebangsaan turut berperan dalam penyebarluasan nilai-nilai nasionalisme melalui film ini.

Mengapa Film Ini Penting?

Film “Djuanda Pemersatu Laut Indonesia” tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai media edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya sejarah maritim Indonesia. Beberapa alasan mengapa film ini sangat relevan antara lain:

1. Memperkenalkan Sejarah Deklarasi Djuanda
   Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada 13 Desember 1957 menetapkan bahwa laut di sekitar, di antara, dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi wilayah kedaulatan nasional. Sebelum deklarasi ini, hukum internasional menganggap laut di antara pulau-pulau Indonesia sebagai perairan bebas yang dapat digunakan oleh negara lain.
2. Menanamkan Rasa Nasionalisme
   Film ini menggambarkan bagaimana perjuangan Ir. Djuanda Kartawidjaja tidak hanya sebatas di atas kertas, tetapi juga melalui diplomasi yang panjang hingga akhirnya deklarasi tersebut diterima dunia dalam Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) 1982.
3. Menghargai Peran Tokoh Nasional
   Melalui film ini, masyarakat dapat lebih mengenal perjuangan tokoh nasional yang selama ini mungkin belum banyak diangkat dalam dunia perfilman Indonesia.
4. Menunjukkan Keunggulan Maritim Indonesia
   Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi maritim yang sangat besar. Film ini menekankan pentingnya menjaga dan mengelola sumber daya laut demi kesejahteraan bangsa.

Sinopsis Film “Djuanda Pemersatu Laut Indonesia”

Film ini mengisahkan perjalanan hidup Ir. Djuanda Kartawidjaja, seorang negarawan yang dikenal karena kontribusinya dalam mempertahankan kedaulatan maritim Indonesia.

Cerita dimulai dengan latar belakang kehidupan Djuanda di Tasikmalaya, lalu berlanjut ke peranannya di berbagai jabatan penting dalam pemerintahan, termasuk sebagai Perdana Menteri Indonesia terakhir.

BACA JUGA:You Are The Apple of My Eye: Cinta Pertama Tak Terlupakan

Puncak dari film ini adalah bagaimana Djuanda bersama timnya berjuang untuk mengubah pandangan dunia tentang batas maritim Indonesia. Dengan diplomasi yang kuat, akhirnya Deklarasi Djuanda menjadi bagian dari hukum internasional melalui UNCLOS 1982.

Film ini juga menampilkan berbagai tantangan yang dihadapi Djuanda dalam memperjuangkan Deklarasi tersebut, termasuk tekanan dari berbagai negara yang memiliki kepentingan atas perairan Indonesia.

Kolaborasi BCA dan PP Muhammadiyah dalam Produksi Film Ini

Sebagai perusahaan yang selalu mendukung pendidikan dan budaya, BCA tidak hanya berperan dalam pendanaan produksi film ini, tetapi juga dalam program edukasi terkait sejarah maritim Indonesia.

PP Muhammadiyah yang memiliki jaringan luas dalam dunia pendidikan juga turut serta dalam mendistribusikan film ini ke berbagai sekolah dan universitas. Tujuannya adalah agar generasi muda lebih memahami dan menghargai perjuangan para pahlawan bangsa.

Pesan Moral dari Film Ini

Ada beberapa pesan penting yang ingin disampaikan melalui film “Djuanda Pemersatu Laut Indonesia”:

1. Kedaulatan Laut Harus Dipertahankan
   Indonesia sebagai negara maritim harus terus menjaga kedaulatan lautnya agar tidak mudah dimanfaatkan oleh pihak asing.
2. Sejarah Harus Dikenal Generasi Muda
   Pemahaman akan sejarah bangsa menjadi kunci dalam membangun nasionalisme yang kuat di kalangan anak muda.
3. Diplomasi adalah Kunci Keberhasilan
   Dalam memperjuangkan kepentingan bangsa, diplomasi yang cerdas dan persuasif sangat diperlukan agar Indonesia bisa berdiri sejajar dengan negara-negara besar lainnya.
4. Gotong Royong dalam Membangun Bangsa
   Perjuangan Djuanda tidak dilakukan sendirian. Ia bekerja sama dengan banyak pihak, menunjukkan bahwa gotong royong adalah nilai utama dalam membangun bangsa yang kuat.

Harapan untuk Film Ini

Dengan hadirnya film “Djuanda Pemersatu Laut Indonesia”, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya peran laut dalam membangun ekonomi dan kedaulatan bangsa. Selain itu, film ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menghargai

perjuangan para pendahulu dalam mempertahankan keutuhan NKRI.

BCA dan PP Muhammadiyah berharap film ini bisa ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat

baik di bioskop maupun melalui pemutaran khusus di sekolah dan perguruan tinggi.

Sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap sejarah, film ini menjadi bukti bahwa kisah perjuangan bangsa tetap relevan di era modern dan bisa menjadi inspirasi dalam menghadapi tantangan zaman.

Kesimpulan

Film “Djuanda Pemersatu Laut Indonesia” yang dihadirkan oleh BCA dan PP Muhammadiyah

merupakan sebuah terobosan dalam dunia perfilman Indonesia. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi tentang sejarah maritim dan perjuangan mempertahankan kedaulatan laut Indonesia.

Sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya laut, Indonesia perlu memahami betapa

pentingnya Deklarasi Djuanda bagi eksistensi dan keberlanjutan bangsa ini. Dengan hadirnya film ini, semoga semakin banyak masyarakat yang mengenal dan menghargai jasa Ir. Djuanda Kartawidjaja dalam menyatukan perairan Indonesia.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menonton film “Djuanda Pemersatu Laut Indonesia” dan bangkitkan semangat nasionalisme!