Killers of the Flower Moon adalah film yang tidak hanya memukau secara visual tetapi juga menggugah emosi penonton. Film ini mengangkat tragedi sejarah yang jarang dibahas: pembantaian suku Osage di Oklahoma pada awal abad ke-20. Disutradarai oleh Martin Scorsese, film ini adalah salah satu karya paling ambisius dari sang sutradara. Film ini mengajak penonton untuk merenung tentang keserakahan, ketidakadilan, dan kekejaman yang terjadi di Amerika Serikat.
Plot Cerita ‘Killers of the Flower Moon‘
Berlatar belakang pada tahun 1920-an, Killers of the Flower Moon mengangkat peristiwa tragis yang dikenal sebagai pembantaian Osage. Anggota suku Osage dibunuh secara sistematis setelah mereka menemukan minyak di tanah mereka. Pembantaian ini merupakan salah satu kejahatan terorganisir terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Kejahatan ini bahkan menjadi salah satu kasus pertama yang diselidiki oleh FBI.
Film ini mengikuti kisah Ernest Burkhart (diperankan oleh Leonardo DiCaprio), seorang pria muda yang terjebak dalam intrik dan konspirasi pembunuhan. Konspirasi ini melibatkan keluarganya dan suku Osage. Ernest terlibat dalam serangkaian peristiwa yang mengguncang kepercayaan publik terhadap keadilan di Amerika.
Baca juga Review Film Lainnya di C21 Premier:
- Review Film “Ipar Adalah Maut”
- Rekomendasi Drakor Tema Balas Dendam
- Mengenal Apa Itu Marvel Cinematic Universe (MCU)
Kekuatan Akting Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro
Salah satu daya tarik utama film ini adalah penampilan luar biasa dari Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro. DiCaprio, yang memainkan peran Ernest Burkhart, memberikan penampilan yang kompleks dan penuh nuansa. Ia menggambarkan karakter yang terjebak antara loyalitas kepada keluarga dan penyesalan atas perbuatannya. Di sisi lain, Robert De Niro memainkan peran William Hale, seorang pria kaya yang terlibat dalam konspirasi besar. Chemistry antara DiCaprio dan De Niro semakin memperkuat kedalaman cerita.
Suasana dan Visual yang Memikat
Secara visual, film ini menawarkan pemandangan yang mengesankan. Penggunaan sinematografi yang memukau menggambarkan lanskap Oklahoma yang luas dan gersang. Penata artistik dan kostum dengan cermat menangkap era tersebut. Hal ini memberikan pengalaman autentik dalam setiap adegan. Scorsese juga memanfaatkan cahaya dan bayangan untuk menambah intensitas emosional pada film ini.
Pesan yang Tersirat ‘Killers of the Flower Moon‘
Selain menjadi sebuah karya seni yang menghibur, Killers of the Flower Moon juga menyampaikan pesan penting tentang ketidakadilan rasial dan penindasan yang dialami oleh suku Osage. Ini adalah kisah yang belum banyak diketahui oleh publik luas. Film ini berhasil menggali dan memperkenalkan sejarah kelam yang harus diingat. Dengan perspektif yang tajam, Scorsese menggambarkan betapa dalamnya akar ketidakadilan di Amerika dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kehidupan orang-orang yang tidak berdaya.
Kesimpulan
Killers of the Flower Moon adalah film yang wajib ditonton bagi mereka yang ingin melihat lebih dalam tentang sejarah Amerika yang gelap dan penuh pengkhianatan. Dengan penyutradaraan Martin Scorsese yang cemerlang, akting luar biasa dari DiCaprio dan De Niro, serta cerita yang menyentuh, film ini berhasil mengukuhkan dirinya sebagai salah satu karya epik di dunia perfilman. Ini adalah pengingat penting akan keserakahan manusia dan keadilan yang tertunda. Film ini tentu saja tidak akan mudah dilupakan.